Studio One, sebuah studio desain terkemuka, telah menciptakan proyek hunian yang menggabungkan seni, arsitektur, dan desain dalam satu kesatuan yang harmonis. Proyek yang diberi nama Essence of Void ini terinspirasi oleh konsep Taoisme, yang menekankan pengurangan campur tangan buatan dan memuja hubungan atau dialog antara objek dan alam. Dalam proyek ini, Studio One berhasil menghadirkan keunikan dalam kesederhanaan dengan menggabungkan bentuk-bentuk yang canggih dan skema monokrom dengan material-material bertekstur.
Proyek Essence of Void ini memiliki kekuatan dan fitur unik yang membedakannya dari desain lainnya. Dengan menggunakan volume desain yang minimalis namun tetap dalam bentuk yang canggih, Studio One berhasil mendefinisikan ruang tanpa kehilangan fungsinya. Material-material bertekstur yang digunakan juga memberikan ekspresi karakteristik yang berbeda dengan sinar matahari dan seiring berjalannya waktu. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyampaikan estetika yang sebenarnya dari sebuah objek.
Proyek Essence of Void ini direalisasikan dengan menggunakan teknologi yang canggih. Studio One menghilangkan dinding-dinding arsitektur yang tidak perlu dan mengaplikasikan cat mineral abu-abu pada dinding-dinding dan lantai epoxy beton. Studio One juga memperkenalkan bentuk lengkung pada lorong dan garis lengkung pada langit-langit yang direndam untuk mengurangi kesan kaku. Pada bagian dapur, Studio One menginstal pulau kayu hitam dengan struktur logam dan lemari yang menyerupai batu untuk menjaga stabilitas dan memberikan fungsi penyimpanan. Lemari dengan detail lipitan dan garis-garis juga memberikan ekspresi dan karakteristik yang berbeda dengan sinar matahari karena fasadnya yang berlapis veneer yang kasar dan bertekstur.
Spesifikasi proyek ini mencakup area seluas 75,9 meter persegi, yang terdiri dari ruang foyer, ruang tamu, ruang makan, dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan dapur. Dalam proyek ini, Studio One berhasil menciptakan interaksi yang harmonis antara ruang dan penghuninya. Dengan konsep esensi dalam kesederhanaan, Studio One berhasil menghadirkan suasana yang tenang dan nyaman bagi pemilik hunian untuk melarikan diri dari kehidupan perkotaan yang sibuk. Material-material alami seperti cat mineral, kayu, dan lantai beton memberikan pemilik hunian cara pandang baru terhadap kehidupan dan estetika yang ada.
Proyek Essence of Void ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2020 dan selesai pada bulan September 2020 di Kota Taipei, Taiwan. Studio One berhasil mengatasi berbagai tantangan kreatif, teknis, dan penelitian dalam merancang proyek ini. Tantangan terbesar adalah bagaimana memaksimalkan ruang interior yang terbatas dengan lebih banyak kemungkinan dan fleksibilitas. Bagaimana ruang atau zona didefinisikan tanpa batasan yang jelas atau solid juga menjadi tujuan utama desain dalam proyek ini. Di bawah skema warna monokrom, Studio One berhasil menciptakan suasana hangat dan tekstur visual yang mengundang.
Essence of Void, sebuah proyek yang terinspirasi dari konsep Taoisme, berhasil menghadirkan keunikan dalam kesederhanaan. Dengan bentuk-bentuk yang canggih dan skema monokrom, serta material-material bertekstur, proyek ini berhasil menyampaikan nilai estetika yang sebenarnya dari sebuah objek. Studio One berhasil menciptakan pendekatan baru dalam desain interior yang mengubah cara pandang kita terhadap kehidupan dan keindahan yang ada.
Desainer Proyek: TZU-JOU CHOU
Kredit Gambar: Photographer:MD Pursuit
Anggota Tim Proyek: TZU-JOU CHOU
Nama Proyek: Essence of Void
Klien Proyek: TZU-JOU CHOU